Halo, ini pengalaman saya selama mengerjakan Tugas Akhir atau Skripsi.
Hari ini, tepatnya tanggal 8 Agustus 2018, atau dalam buku jurnal kegiatan saya adalah H-3 pengumpulan berkas Skripsi saya, saya mendapat kabar bahwa skripsi saya / saya BERMASALAH dengan salah satu pembimbing saya.
Entah harus bagaimana saya menanggapi berita ini. Disaat sekarang saya mencari kejelasan dan banyaknya pertanyaan muncul dalam otak saya yang sudah kaku, beliau-beliau yang berhak memberikan penjelasan kepada saya entah kemana.
Back to the past..
Sejujurnya saya merasa selama masa bimbingan. bimbingan saya tidak berarti apa-apa. Pembimbing hanya memikirkan output yang akan saya hasilkan, dan pada saat itu beliau menerima bahkan beliau sendiri yang MEMBENARKAN judul yang saya ajukan.
Selama masa bimbingan pula berkali-kali saya ditolak untuk bimbingan karena beliau sibuk.
Beliau tidak pernah membaca skripsi saya.
Saya tidak mungkin memaksa beliau membacanya kan ?
Selama itu saya hanya baru dapat bertemu dengannya 2 kali. Saya kerjakan semua bab demi bab skripsi saya tanpa adanya pembimbing. Tidak tahu harus tanya kemana, semua orang sibuk dengan yang dikerjakan. tidak tahu harus konsultasi ke siapa semua sibuk mengkonsultasi diri.
Lalu kalian tahu apa yang terjadi lagi ?
H-13 pengumpulan skripsi, saya diminta untuk mengubah judul. Padahal saat itu saya telah menyelesaikan 90% skripsi saya.
Pada kesempatan itu, saya sampaikanlah bahwa saya sudah mengerjakan skripsi saya sampai pada bab 4. beliau yang mengetahui hal itu meminta saya meletakkan skripsi saya untuk dibacanya.
Selang 2 hari saya menghubungi beliau lagi, meminta kejelasan untuk bimbingan. namun, tidak ada pesan yang dibalasnya. Saya pun tak pernah dapat kejelasan.
Sampai akhirnya kabar itu datang.
Rasanya frustasi sekali.
Apa yang harus saya lakukan ?
Apakah sebegitu tidak berkualitasnya skripsi yang saya buat ini ?
Saya tidak tahu harus menanggapi bagaimana. seluruh tubuh saya terasa lemas. dan rasanya pasrah.
Semoga kejadian ini tidak pernah terjadi pada kalian para pejuang Skripsi.
Semoga kalian selalu lancar menyusun Skripsi, diberikan para pembimbing yang perhatian dan sangat baik serta mengerti kalian, dimudahkan dalam sidang nanti. Allah melindungi kalian. Aamiin
Hari ini, tepatnya tanggal 8 Agustus 2018, atau dalam buku jurnal kegiatan saya adalah H-3 pengumpulan berkas Skripsi saya, saya mendapat kabar bahwa skripsi saya / saya BERMASALAH dengan salah satu pembimbing saya.
Entah harus bagaimana saya menanggapi berita ini. Disaat sekarang saya mencari kejelasan dan banyaknya pertanyaan muncul dalam otak saya yang sudah kaku, beliau-beliau yang berhak memberikan penjelasan kepada saya entah kemana.
Back to the past..
Sejujurnya saya merasa selama masa bimbingan. bimbingan saya tidak berarti apa-apa. Pembimbing hanya memikirkan output yang akan saya hasilkan, dan pada saat itu beliau menerima bahkan beliau sendiri yang MEMBENARKAN judul yang saya ajukan.
Selama masa bimbingan pula berkali-kali saya ditolak untuk bimbingan karena beliau sibuk.
Beliau tidak pernah membaca skripsi saya.
Saya tidak mungkin memaksa beliau membacanya kan ?
Selama itu saya hanya baru dapat bertemu dengannya 2 kali. Saya kerjakan semua bab demi bab skripsi saya tanpa adanya pembimbing. Tidak tahu harus tanya kemana, semua orang sibuk dengan yang dikerjakan. tidak tahu harus konsultasi ke siapa semua sibuk mengkonsultasi diri.
Lalu kalian tahu apa yang terjadi lagi ?
H-13 pengumpulan skripsi, saya diminta untuk mengubah judul. Padahal saat itu saya telah menyelesaikan 90% skripsi saya.
Pada kesempatan itu, saya sampaikanlah bahwa saya sudah mengerjakan skripsi saya sampai pada bab 4. beliau yang mengetahui hal itu meminta saya meletakkan skripsi saya untuk dibacanya.
Selang 2 hari saya menghubungi beliau lagi, meminta kejelasan untuk bimbingan. namun, tidak ada pesan yang dibalasnya. Saya pun tak pernah dapat kejelasan.
Sampai akhirnya kabar itu datang.
Rasanya frustasi sekali.
Apa yang harus saya lakukan ?
Apakah sebegitu tidak berkualitasnya skripsi yang saya buat ini ?
Saya tidak tahu harus menanggapi bagaimana. seluruh tubuh saya terasa lemas. dan rasanya pasrah.
Semoga kejadian ini tidak pernah terjadi pada kalian para pejuang Skripsi.
Semoga kalian selalu lancar menyusun Skripsi, diberikan para pembimbing yang perhatian dan sangat baik serta mengerti kalian, dimudahkan dalam sidang nanti. Allah melindungi kalian. Aamiin
